Menghemat Waktu, Menyelamatkan Nyawa

Solusi untuk keadaan darurat yang lancar

MaydayMayday mengarahkan Anda ke ruang gawat darurat yang paling tidak padat, secara real time, untuk mendapatkan respons yang cepat.

Temukan aplikasinya Minta demonstrasi

Keadaan darurat di bawah tekanan dengan konsekuensi kemanusiaan yang serius

Rumah sakit menghadapi kepadatan yang semakin meningkat: banyak ruang gawat darurat yang kewalahan, sementara yang lain masih kurang digunakan. Ketidakseimbangan ini, ditambah dengan kurangnya sumber daya, memperburuk waktu tunggu dan menambah stres bagi staf medis, sehingga membahayakan pasien yang rentan.

Keadaan darurat di bawah tekanan, dengan konsekuensi manusia yang mengerikan

Contoh di Prancis

Ruang gawat darurat yang jenuh:
ketika setiap menit sangat berarti

4 jam 23 menit

4 jam 23 menit adalah rata-rata waktu tunggu UGD pada tahun 2022.

Sumber: www.senat.fr

Ini adalah jumlah kematian yang dicatat oleh SAMU* yang seharusnya dapat dihindari dengan penanganan yang cepat di ruang gawat darurat.

*SAMU = Layanan Darurat di Prancis
Sumber: www.senat.fr

Kurangnya ketersediaan peralatan dan staf - Keadaan darurat di bawah tekanan di Afrika

Kemampuan untuk mengarahkan pasien Afrika ke fasilitas medis yang tepat pada waktu yang tepat dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati.

Kasus keadaan darurat di Afrika di bawah tekanan

Contoh di Afrika

Ruang gawat darurat yang jenuh:
ketika setiap menit sangat berarti

131/minggu

131 wabah penyakit setiap minggunya, menurut WHO Wilayah Afrika.

Sumber: www.afro.who.int

6.3%

Angka kematian 6,3% di antara pasien selama mereka tinggal di UGD.

Sumber: www.hsd-fmsb.org

Keadaan darurat di bawah tekanan: Krisis yang terus berkembang

Rumah sakit di seluruh Timur Tengah menghadapi tantangan kritis berupa ruang gawat darurat yang penuh sesak, yang dipicu oleh pertumbuhan populasi, konflik yang sedang berlangsung, dan infrastruktur perawatan kesehatan yang terbatas. Tekanan ini mengakibatkan waktu tunggu yang sangat lama, memberikan tekanan yang sangat besar pada staf medis dan menempatkan pasien pada risiko yang signifikan karena penundaan perawatan. Krisis ini sangat parah di daerah konflik dan daerah yang kurang terlayani, di mana perawatan darurat yang tepat waktu dapat berarti perbedaan antara hidup dan mati.

Contoh di Timur Tengah

Ruang gawat darurat yang jenuh:
ketika setiap menit berarti

5 jam 18 menit

Pada tahun 2023, rata-rata waktu tunggu di ruang gawat darurat Yordania mencapai 5 jam 18 menit, karena rumah sakit berjuang untuk mengelola jumlah pasien yang meningkat di tengah gelombang pengungsi dan kekurangan tempat tidur rumah sakit.

Sumber: dosweb.dos.gov.jo

Sebuah studi tahun 2022 oleh Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 17 kematian yang dapat dicegah yang disebabkan oleh keterlambatan dalam perawatan darurat. Selama waktu puncak, pasien menunggu rata-rata 6 jam sebelum menerima perawatan.

Sumber: www.moph.gov.lb

Kekurangan sumber daya manusia dan material

Secara rata-rata, terdapat dua dokter per seribu penduduk di Amerika Latin, angka yang lebih rendah dari rata-rata OECD yaitu 3,5 dokter per seribu penduduk. Kekurangan tenaga medis ini, ditambah dengan kurangnya peralatan yang memadai, membatasi kapasitas layanan darurat untuk merespons secara efektif terhadap kebutuhan penduduk.

*Sumber: www.theglobaleconomy.com

Contoh di Amerika Selatan

Ruang gawat darurat yang jenuh:
ketika setiap menit berarti

93%

93% negara di kawasan ini melaporkan adanya gangguan pada layanan kesehatan esensial, yang memengaruhi akses penting ke perawatan darurat.

Sumber: hia.paho.org

48%

Hanya 48% dari orang Amerika Latin yang dilaporkan bersikap positif terhadap budaya keselamatan pasien.

Sumber: pmc.ncbi.nlm.nih.gov

Kurangnya peralatan dan tenaga medis terlatih

Layanan gawat darurat di Asia Tenggara menghadapi kekurangan tenaga medis terlatih yang Parah, kurangnya peralatan yang memadai, yang diperburuk oleh sistem kesehatan yang terfragmentasi. Tantangan-tantangan ini membatasi kemampuan layanan gawat darurat untuk merespons secara efektif terhadap kebutuhan populasi yang terus bertambah.

Contoh di Asia

Ruang gawat darurat yang jenuh:
ketika setiap menit berarti

4 jam

Rata-rata, pasien menunggu selama 4 jam untuk mendapatkan akses ke perawatan; sebuah masalah yang diperparah oleh kepadatan dan kurangnya sumber daya.

Sumber: pmc.ncbi.nlm.nih.gov

3.2%

3,2% dari semua ambulans ditolak oleh rumah sakit setidaknya 5 kali karena jenuh.

Sumber: www.asialyst.com

Pengoperasian yang sederhana, hasil yang konkret

MaydayMayday menerjemahkan data yang kompleks menjadi wawasan yang jelas dan dapat ditindaklanjuti.
Dengan teknologi kami, kami membantu pasien dan profesional membuat keputusan yang tepat, pada waktu yang tepat.

Temukan aplikasinya Minta demonstrasi

Bagaimana cara kerjanya?

Pengoperasian yang sederhana, hasil yang konkret

Penghitung otomatis secara langsung

Sensor yang tersembunyi dan tidak mengganggu mendeteksi jumlah pasien di ruang tunggu setiap 15 menit untuk transmisi waktu nyata.

Analisis cerdas

Data tersebut direferensikan silang dengan ketersediaan tenaga medis untuk penghitungan tingkat hunian secara real time di setiap fasilitas medis, sehingga memungkinkan penilaian instan terhadap kapasitas yang tersedia.

Transparansi

Hasilnya ditampilkan pada peta interaktif dan geolokasi.
Kode warna sederhana (hijau, oranye, merah, hitam) memprioritaskan dan menunjukkan sekilas ketersediaan fasilitas.

Mengurangi waktu tunggu, mengurangi tekanan, memaksimalkan kapasitas

MaydayMayday tidak hanya mengurangi waktu tunggu: solusi kami memberikan manfaat yang kuat dan terukur bagi semua pihak yang terkait dengan keadaan darurat.
Temukan bagaimana kami membuka akses ke aset medis.